Down Syndrome (DS) adalah kelainan kongenital yang terjadi pada masa pertumbuhan janin yang disebabkan oleh non-disjunction kromosom 21 atau trisomi 21. Salah satu permasalahan kesehatan yang dihadapi anak DS adalah status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status gizi pada anak Down Syndrome di Samarinda. Penelitian ini menggunakan desain observasional deskriptif dengan pendekatan cross-sectional yang dilakukan pada bulan Februari 2023 di Persatuan Orang Tua dengan Anak Down Syndrome (POTADS). Data primer didapat melalui wawancara tertulis dengan pendamping anak dan pengukuran panjang atau tinggi badan serta berat badan pada anak DS. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode accidental sampling dan didapatkan 30 sampel. Hasil penelitian menunjukkan usia pada anak DS dengan status gizi baik terbanyak adalah kelompok usia > 5 – 12 tahun sebesar (61,5%). Jenis kelamin pada anak DS dengan status gizi baik terbanyak adalah anak laki-laki sebesar (57,89%). Tingkat pendidikan ibu pada anak DS dengan status gizi baik paling banyak adalah perguruan tinggi sebesar (75,0%). Didapatkan tingkat penghasilan keluarga pada anak DS dengan status gizi baik paling banyak adalah ≥ UMK sebesar (70,0%)