Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui bagaimana strategi guru dalam menanamkan nilai budi pekerti bagi anak usia 5-6 tahun di TK Barunawati 3 Samarinda (di Era Covid-19). (2) Mengetahui faktor hambatan guru dalam menanamkan nilai budi pekerti bagi anak usia 5-6 tahun di TK Barunawati 3 Samarinda (di Era Covid-19). Metode penelitian ini bersifat kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini merupakan informan meliputi guru di TK Barunawati 3 Samarinda Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan (1) Teknik pengamatan untuk mengamati strategi guru paud dalam menanamkan nilai budi pekerti (2) Teknik wawancara yang dilakukan kepada guru di TK Barunawati 3 Samarinda. (3) Teknik dokumentasi sebagai penunjang untuk memperoleh data lapangan. Dan hasil pengumpulan data di kelompokkan kemudian di analisis menggunakan model Miles and Huberman dengan tahap: (1) pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulam atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) strategi guru paud dalam menanamkan nilai budi pekerti bagi anak usia 5-6 tahun di TK Barunawati 3 Samarinda (di Era Covid-19) sudah diterapkan sejak dulu dimulai dari berdirinya sekolah kemudian strategi yang digunakan yaitu strategi pembiasaan, keteladanan, teguran dan pengkondisian lingkungan (2) faktor yang menjadi hambatan guru dalam menanamkan nilai budi pekerti yaitu perbedaan kemampuan anak dalam mengikuti pembelajaran, perbedaan pola asuh orang tua, kurangnya kerja sama orang tua anak. Kesimpulan hasil dari penelitian ini adalah: 1) strategi guru dalam menanamkan nilai budi pekerti bagi anak usia dini di TK Barunawati 3 Samarinda (di Era Covid-19) yaitu, menggunakan strategi pembiasaan, keteladanan, teguran, kegiatan spontan dan pengkondisian lingkungan. 2) faktor yang menjadi hambatan guru dalam menanamkan nilai budi pekerti bagi anak usia dini di TK Barunawati 3 Samarinda (di Era Covid-19) yaitu, 1) Perbedaan kemampuan anak dalam mengikuti pembelajaran. 2) Perbedaan pola asuh orang tua. 3) kurangnya kerja sama orang tua anak. Dampak dari menanamkan nilai budi pekerti pada anak usia 5-6 tahun sejak dini adalah ialah terlihat dari sikap budi pekerti anak menjadi lebih baik, mengerti akan nilai-nilai budi pekerti.