Enkapsulan oximata® adalah produk yang terdiri dari minyak sawit merah (MSM), labu kuning dan madu hutan Kalimantan Timur. Produk ini dibuat dengan teknik enkapsulasi dengan tujuan untuk melindungi komponen bioaktif yang terkandung di dalam bahan. Pada penelitian sebelumnya tentang optimasi formulasi enkapsulasi menggunakan metode Response Surface Methodology (RSM) terhadap komponen karotenoid, senyawa β-karoten dan α-tokoferol didapatkan 3 formula terbaik. Melanjutkan penelitian tersebut, untuk mengkonfirmasi adanya komponen dan senyawa bioaktif dalam produk enkapsulan dilakukan dengan analisis gugus fungsi. Selanjutnya untuk menguji kemampuannya dalam menghambat radikal bebas dilakukan dengan analisis aktivitas antioksidan dan struktur kristalin untuk mengetahui ukuran kristal produk. Metode pada penelitian ini melalui preparasi sampel enkapsulan, identifikasi gugus fungsi menggunakan FTIR (Fourier Transform Infrared), karakteristik kristalinitas menggunakan instrumen X-Ray Diffraction (XRD) dan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl). βkaroten dan α-tokoferol murni digunakan sebagai larutan standar. Hasil penelitian menunjukan adanya kemiripan pola spektrum inframerah (IR) komponen karotenoid, senyawa β-karoten dan α-tokoferol diantaranya gugus –OH komponen asam karboksilat, C-H aromatik dan komponen alkana, C=C komponen alkena, dan ikatan C-C. Pengukuran menggunakan rentang sudut 2θ yaitu 3-90º. Berdasarkan hasil dan pembahasan ukuran kristal produk enkapsulan berkisar antara 4,30-6,71 nm. Nilai IC50 dalam produk enkapsulan Oximata® yaitu 54,09-138,85 mg/g, dengan nilai penghambatan radikal yaitu 43,23% sampai dengan 65,41%.