Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang seberapa baik Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bontang mengelola keberagaman dan kerukunan bangsa dengan mengkaji strategi komunikasi, konsep, dan hambatan komunikasi. Karena kompleksitas berbagai situasi dalam kajian ini, maka perlu mengkaji konteks yang melingkupinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bergantung pada makna yang diberikan oleh informan untuk memahami masalah dan mengungkap fenomena. pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa FKUB berhasil mengarahkan komunikasi melalui program kerja dan mencapai tujuannya, yaitu pemberdayaan dan sosialisasi pada pemerintah serta masyarakat pada umumnya. Sebuah rencana komunikasi yang dijalankan oleh FKUB meliputi langkah-langkah sebagai berikut: 1) memilih orang-orang yang akan menyampaikan pesan; 2) menentukan siapa audiensnya; 3) menyusun pesan yang menarik; 4) memilih media dan saluran komunikasi. Kajian lintas daerah, program masyarakat sadar kerukunan, rakor lintas sektor, jalan sehat, bakti sosial, dan pendampingan rumah ibadah ramah anak merupakan konsep FKUB. Terdapat adanya hambatan yang di alami FKUB yakni Hambatan fisik, mekanis, sosiologis, dan spiritual.