Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh dosis Bioimun® terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih ikan jelawat (L. hoevenii), serta menentukan dosis penambahan Bioimun® yang tepat pada pakan terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih ikan jelawat. Bioimun® merupakan produk yang terbuat dari 2 bahan alami campuran yaitu ekstrak lempuyang dan terong asam yang dapat dijadikan sebagai bahan alami pengganti antibiotik dan pengendali penyakit yang disebabkan bakteri Aeromonas hydrophila dan Pseudomonas sp. Penelitian ini menggunakan wadah kolam keramik yang dipasangkan 12 buah hapa. Setiap hapa diisi benih ikan jelawat sebanyak 20 ekor, sehingga keseluruhan benih ikan jelawat sebanyak 240 ekor. Benih ikan jelawat yang digunakan berumur kurang lebih 2 bulan (60 hari), dengan ukuran 4-5 cm dan berat 1-2 gram. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan yaitu P1 (kontrol); P2 (penambahan dosis Bioimun® 10 ml/kg pakan), P3 (penambahan dosis Bioimun® 20 ml/kg pakan) dan P4 (penambahan dosis Bioimun® 30 ml/kg pakan). Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa dosis penambahan Bioimun® yang tepat pada pakan terdapat pada perlakuan P2 (10 ml/kg pakan). Penambahan Bioimun® pada pakan dengan dosis berbeda memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap pertumbuhan panjang total, berat mutlak, dan laju pertumbuhan spesifik (P