Intensitas mengakses media sosial yang tinggi dapat menimbulkan berbagai dampak bagi pengguna, salah satunya tergiur iklan dan tayangan pemasaran hingga pembelian barang secara berlebihan yang banyak dilakukan oleh wanita dewasa awal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik ada atau tidaknya hubungan antara intensitas penggunaan media sosial dengan perilaku konsumtif pada wanita dewasa awal yang dirancang untuk uji korelasional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang wanita yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala perilaku konsumtif dengan nilai reliabilitas = 0.924 dan skala intensitas penggunaan media sosial dengan nilai reliabilitas = 0.650. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi Kendall’s Tau. Hasil penelitian menunjukkan besarnya nilai r hitung = 0.371 dan p = 0.000 kurang dari 0.05. Artinya, terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan media sosial dengan perilaku konsumtif pada wanita dewasa awal.