Asap rokok mengandung bahan kimia berbahaya bernama Reactive oxygenspecies (ROS), zat tersebut ialah agen radikal bebas yang menyebabkan darahkekurangan oksigen sehingga menimbulkan hipoksia. Sel organ vital akanmengalami gagal fungsi dan menyebabkan nekrosis, sehingga melepaskan enzimtransaminase ke peredaran darah. Pengukuran kadar enzimAlaninAminotransferase (ALT) dan Aspartat Aminotransferase (AST) digunakan untukmendeteksi kadar kedua enzim tersebut di organ yang diduga rusak secara seluler. Tanaman obat yang umumnya digunakan oleh masyarakat Kalimantan adalahjahemerah (Zingiber of icinale). Kandungan biokimia yang ditemukan pada jahemerah adalah Zingerone sebesar 25,8%, kemudian Zingiberene sebesar 15,9%. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrakjahe merah terhadap kadar Alanin Aminotransferase (ALT) dan Aspartat
Aminotransferase (AST) pada serum darah mencit (Mus musculus) serta berat
badan mencit yang diinduksi asap rokok tersebut. Penelitian menggunakanmetode rancangan acak lengkap (RAL). Sampel penelitian terdiri dari 18 mencit
(Mus musculus) yang dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok kontrol normal
(KN), kontrol negatif (K-), kontrol positif (K+), dan kelompok perlakuan (P1, P2, dan P3). Penginduksian asap rokok digunakan untuk memasukan zat asingkeorgan vital dan menyebabkan hipoksia. Selain itu asap rokok dapat membentukROS (Reactive Oxygen Species) yang akan menyebabkan nekrosis. Setelahpemberian perlakuan, dilakukan pengukuran pada kadar ALT, kadar ASTdanberat badan. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan aplikasi statistikyaitu IBM SPSS ver. 24 untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol jahemerah pada mencit tersebut. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu pemberianekstrak etanol jahe merah tidak berpengaruh pada penurunan kadar ALT, tetapi
berpengaruh signifikan pada penurunan kadar AST. Perubahan berat badanjugaberkorelasi dengan kadar ALT dan AST. Ekstrak etanol jahe merah dengandosis400mg/kgBB merupakan formulasi ekstrak yang paling efektif untuk menurunkankadar AST dengan nilai sebesar 96 IU/l.