MUHAMAD HOLLYDUN NUR, 2022. Palatabilitas Tepung Kelomang (Telescopium) yang Dicampurkan kedalam Agar (Kappaphycus alvarezii) Sebagai Pakan untuk Udang Windu (Penaeus monodon) (Dibimbing oleh Ismail Fahmy Almadi dan A. Syafei Sidik). Penelitian ini bertujuan untuk mengamati respon Udang Windu (Penaeus monodon) terhadap pakan berupa daging Kelomang yang dicampurkan ke dalam agar rumput laut (Kappaphycus alvaresi). Penelitian dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Benih Sentral Air Payau dan Air Laut (BBSAPAL) Manggar, Balikpapan. Tiga perlakuan dengan tiga ulangan digunakan dalam percobaan ini, perlakuannya adalah. P1 – 20 g tepung Kelomang + 40 g agar + 50 ml air P2 – 30 g tepung Kelomang + 40 g agar + 50 ml air P3 – 40 g tepung Kelomang + 40 g agar + 50 ml air Parameter yang diamati meliputi stabilitas, daya pikat, dan daya lezat pakan, pertumbuhan berat mutlak dan rasio konversi pakan. Data dianalisis secara deskriptif. Hasilnya menunjukkan bahwa pakan tepung Kelomang yang dicampurkan ke dalam agar mulai pecah masing-masing setelah 22,8 jam (P1), 21,7 jam (P2), dan 22,7 jam (P3). Udang tertarik mendekati pakan dalam waktu, 0,92 detik/m (P1), 1,1 detik/m (P2) dan 0,91 detik/m (P3). Daya lezat pakan yang dihitung berdasarkan jumlah rata-rata pakan yang dimakan tercatat sebesar 6,8 g/hari (P1), 7,8 g/hari (P2), dan 7 g/hari (P3). Pertumbuhan berat mutlak udang tercatat sebesar 5,4 g (P1), 4,7 g (P2), dan 7,4 g (P3) dengan konversi pakan pada P1, P2, dan P3 masing-masingmasing sebesar 8,8 11,6 dan 6,7.