Cahyo Arsy Akbari. Penentuan Lokasi Silvikultur Intensif Menggunakan Pemodelan Geospasial di PT Gunung Gajah Abadi (dibimbing oleh Kiswanto dan Ali Suhardiman)
Silvikultur intensif adalah sistem penghijauan yang menjamin pengembalian atau bahkan peningkatan fungsi hutan dalam meningkatkan kualitas lingkungan. Untuk melakukan penerapan silvikultur intensif memerlukan syarat dan ketentuan terutama pada penentuan lokasi yang baik agar penerapan silvikultur intensif dapat dilaksanakan sesuai ketentuan parameter yang telah ditentukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan lokasi silvikultur intensif menggunakan data Geospasial di PT Gunung Gajah Abadi yang diantaranya adalah data tutupan lahan dengan kebutuhan lahan terbuka, data kemiringan dengan syarat 0-25%, data Tingkat Bahaya Erosi dengan syarat tingkat erosi adalah sangat ringan hingga sedang, dan data Rencana Kerja Usaha dengan syarat bukan termasuk kawasan lindung atau kawasan bekas Tempat Pengumpulan Kayu atau Tempat Penimbunan Kayu. Kemudian berdasarkan data Geospasial tersebut dilakukan analisis dan pemodelan spasial silvikultur intensif PT Gunung Gajah Abadi dengan diperoleh total luas areal yang dapat dilakukan untuk penerepan silvikutur intensif adalah 4.221,76 Ha dari total luas Kawasan PT Gunung Gajah Abadi yaitu 74.980,45 Ha.