Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis secara finansial usaha budidaya rumput laut Eucheuma cottoni di Kelurahan Bontang Kuala, memperoleh informasi tentang faktor pendorong dan penghambat usaha budidaya rumput laut Eucheuma cottoni di Kelurahan Bontang Kuala. Data primer dikumpulkan dari responden menggunakan kuesioner yang disusun sesuai tujuan penelitian. Penetuan sampel mengacu kepada metode sensus, data hasil penelitian lapangan dianalisis dengan menggunakan Analisis Rugi Laba dan Analisis Finansial dengan indikator terdiskonto yakni: Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), sedangkan yang tidak terdiskonto adalah Payback Period. Faktor pendorong dan penghambat usaha budidaya rumput laut diketahui dengan menggunakan Analisis Deskriptif Kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa usaha budidaya rumput laut di Kelurahan Bontang Kuala Kecamatan Bontang Utara Kota Bontang secara finansial layak dengan hasil: Net Present Value (NPV) = Rp 429.564.890, Internal Rate of Return (IRR) = 137%, Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) = 6,53 dan Payback Period 1,5 tahun atau 18 bulan. Sedangkan yang menjadi faktor pendorong usaha budidaya rumput laut di Kelurahan Bontang Kuala Kecamatan Bontang Utara Kota Bontang adalah: pemeliharaan dan perawatan mudah, lahan usaha tersedia dan pemasaran lancer. Adapun faktor penghambat usaha budidaya rumput laut di Kelurahan Bontang Kuala Kecamatan Bontang Utara Kota Bontang adalah: fasilitas usaha sering dicuri, iklim berpengaruh negative dan peran pemerintah belum maksimal dalam pembinaan.