Ana Zuraidah, 2022. Analisis Modal Sosial Dalam Rangka Keberhasilan Pengelolaan Hutan Tanaman Rakyat di Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kutai Timur. Di bawah bimbingan Mustofa Agung Sardjono dan Rujehan.
Pengelolaan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) secara lestari perlu memperhatikan kekuatan lokal dan modal sosial. Di wilayah Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kutai Timur terdapat IUPHHK-HTR yang diberikan kepada Koperasi Produksi Bersama Timbau Menamang seluas ± 3.225 ha. Kebijakan HTR tersebut harus dapat diadaptasikan sesuai dengan kondisi biofisik, sosial, ekonomi, dan budaya lokal, karena karakteristik masyarakat sekitar hutan di berbagai daerah beragam. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk memahami karakteristik individu dan modal sosial terkait implementasi pengelolaan HTR. Penelitian ini dilakukan di Desa Batu Timbau Kecamatan Batu Ampar. Pengumpulan data menggunkan metode wawancara dengan panduan kuisioner dan jumlah responden sebanyak 150 orang. Analisis data menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan unsur modal sosial yang diidentifikasi yaitu kepercayaan, jaringan sosial, norma sosial, tindakan proaktif dan kepedulian menunjukkan masyarakat di desa studi memiliki tingkat modal sosial yang tinggi. Hasil korelasi antara karakteristik individu dengan modal sosial rendah dan korelasi pengetahuan masyarakat terhadap modal social secara umum kuat pada implementasi emanfaatan dan budidaya tanaman di HTR, akan tetapi peran modal sosial mendukung implementasi penguatan kelembagan dan rencana perlindungan dan pengawasan HTR dan masih lemah. Dalam rangka menuju pengelolaan hutan lestari diperlukan penguatan kapasitas individu dan kelembagaan dalam komunitas melalui program berkelanjutan dari instansi terkait seperti pemerintah maupun pihak swasta yang bekerjasama dengan koperasi.