Detail Cantuman Kembali
DIAN LESTARI - Personal Name

Collaborative Governance Program Boba Kampung Pintar di Kelurahan Bontang Baru dalam mewujudkan smart city di Kota Bontang Provinsi Kalimantan Timur

“COLLABORATIVE GOVERNANCE PROGRAM BOBA KAMPUNG PINTAR DI KELURAHAN BONTANG BARU DALAM MEWUJUDKAN SMART CITY DI KOTA BONTANG PROVINSI KALIMANTAN TIMUR”
Penelitian dengan judul “Collaborative Governance Program Boba Kampung Pintar dalam Mewujudkan Smart city di Kota Bontang”. Tujuan dalam penulisan tesis tesis ini adalah untuk mengetahui bagaiman kolaborasi antar stakeholder dan faktor yang menghambat dalam Program Boba Kampung Pintar di Kelurahan Bontang Baru Kota Bontang Provinsi Kalimantan Timur.
Teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu teori Collaborative Governance oleh Ansell dan Gash. Collaborative Governance dapat dilihat melalui empat dimensi yang memiliki beberapa indicator. Keempat indicator tersebut yaitu kondisi awal (starting condition), desain institusional (desain institusional), kepemimpinan fasilitatif (facilitative leadership) dan proses kolaborasi (collaborative process).
Penulisan tesis ini menggunakan jenis penelitian kualitatif metode deskriptif dengan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data yang diguanakan penulisan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analis data digunakan dalam penulisan tesis ini terdiri dari reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Hasil dari penelitian diperoleh kesimpulan bahwa pelaksanaan program smart city berdasarkan Peraturan Wali Kota Bontang Nomor 29 Tahun 2020 viii Tentang Penyelengaraan Smart city Kota Bontang perlu adanya kolaborasi antar stakeholder diantaranya Pemerintah, swasta dan masyarakat. Hal ini diwujudkan dalam Progam Boba Kampung Pintar dengan kolaborasi antara Dinas Komunikasi Informatika, Kelurahan Bontang Baru selaku Pemerintah, PT.Pupuk Kaltim selaku swasta dan masyarakat Bontang Baru. Kolaborasi ini diawali dengan adanya pertemuan atau FGD antar stakeholder dalam. Kemudian selanjutnya membentuk kelembagaan atau kelompok kerja dalam menjalankan program ini yakni Karang Taruna Boba ditunjuk sebagai penggerak program ini. Dalam penelitian ini menunjukan masih kurang optimalnya kolaborasi antar stakeholder , dilihat dari masih ada beberapa indikator yang dinilai belum terwujud dalam program Boba Kampung Pintar. Selanjutnya masih adanya hambatan dalam kolaborasi Progam Boba Kampung Pintar, diantaranya masih kurangnya pemahaman masyarakat untuk masuk ke era digitalisasi , selanjutnya kompetensi teknis SDA di Dinas Komunikasi dan Informatika yang masih belum memadai dalam penyelenggaraan program Boba Kampung Pintar, serta Kurangnya pelatihan kepada Kelompok Karang Taruna untuk mendukung program Boba Kampung Pintar.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul Collaborative Governance Program Boba Kampung Pintar di Kelurahan Bontang Baru dalam mewujudkan smart city di Kota Bontang Provinsi Kalimantan Timur
Pengarang DIAN LESTARI - Personal Name
No. Panggil TESIS DIA c 2023
Subyek Collaborative Governance , Faktor yang menghambat
Program Boba Kampung Pintar, Smart city
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2023
Penerbit Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan Magister Ilmu Administrasi Negara
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua