ABSTRAK
Rosmilasari Hidayah, Analisis Morfometri Sub Daerah Aliran Sungai
Karangmumus dengan Aplikasi Sistem Informasi Geografi (Dibimbing oleh Y
Budi Sulistioadi dan Sigit Hardwinarto).
Penelitian ini dilakukan pada Sub DAS Karangmumus, sedangkan tujuan
penelitian ini adalah untuk menganalisis morfometri Sub Daerah Aliran Sungai
(Sub DAS) Karangmumus dengan bantuan aplikasi Sistem Informasi Geografi
(SIG).
Penelitian ini membandingkan kualitas model ketinggian digital yang
dihasilkan dari peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) dan data digital dari Shuttle
Radar Topographic Mission (SRTM) untuk delineasi batas Sub DAS
Karangmumus. Analisis morfometri dilakukan dengan memanfaatkan sistem
informasi geografi dan didasarkan pada informasi ketinggian dan relief (bentuk
permukaan bumi) yang direpresentasikan sebagai model ketinggian digital atau
Digital Elevation Model (DEM). Parameter morfometri yang dianalisis yaitu :
luas Sub DAS, bentuk Sub DAS, tingkat percabangan sungai, kerapatan sungai,
pola aliran sungai, kemiringan dasar sungai, dan kekasaran Sub DAS.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 163 titik ketinggian dari tiap
lokasi penelitian, berdasarkan pengujian hipotesa “Uji-Z” menghasilkan H
:
ditolak dan H
: diterima berarti terdapat perbedaan dari beda tinggi rata-rata yang
signifikan, yang dapat dilihat dari Z : |-3.67| ≠ 1.96 dengan rata–rata perbedaan
elevasi yaitu antara titik tinggi pada DEM RBI dan titik tinggi GPS = 26,07 m dan
antara titik tinggi pada DEM SRTM dan titik tinggi GPS = 18,06 m. Data dari
DEM SRTM menunjukkan nilai ketinggian tempat yang lebih mendekati
ketinggian di lapangan (GPS), sehingga data ketinggian DEM SRTM lebih baik
digunakan untuk delineasi batas Sub DAS Karangmumus dalam analisis
morfometri Sub DAS Karangmumus.
1
Hasil analisis morfometri menunjukkan bahwa Sub DAS Karangmumus
memiliki luas ± 31.974 Ha yang terbagi dalam 20 Sub-sub DAS dengan bentuk
memanjang (Rc=0,312), sehingga diindikasikan debit banjir cenderung relatif
0