Pelayanan darah merupakan upaya pelayanan kesehatan yang memanfaatkan darah manusia sebagai bahan dasar dengan tujuan kemanusiaan dan tidak untuk tujuan komersial, penyelenggara donor darah dan pengolahan darah dilakukan oleh Unit Donor Darah (UDD) yang merupakan organisasi sosial dengan tugas pokok dan fungsinya dibidang kepalangmerahaan. Pada PMI Kota Samarinda kegiatan administrasi donor darah dan penentuan pendonor darah apakah layak atau tidaknya dalam mendonorkan darah masih dilakukan secara manual yang memungkinkan adanya kesalahan yang dilakukan oleh pihak PMI dalam menyeleksi administrasi dan penentuan apakah pendonor darah layak atau tidak dalam mendonorkan darahnya. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem berbasis website dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan framework laravel agar menghindari kesalahan tersebut dan mengklasifikasikan pendonor darah apakah layak atau tidaknya dalam mendonorkan darahnya secara tepat menggunakan metode naive bayes classifier. Data yang digunakan berasal dari rekap transaksi donor darah pendonor darah tahun 2021 pada Unit Donor Darah PMI Kota Samarinda sebanyak 2280 data yang telah melewati tahapan data selection, data cleaning, dan data transformation. Metode validasi dan evaluasi yang digunakan adalah K-Fold Cross Validation dan Confusion Matrix. Hasil evaluasi menunjukan bahwa algoritma Naive Bayes Classfier yang diimplementasikan pada sistem menggunakan validasi data 5-fold cross validation menggunakan 2280 datasets yang diperoleh dan dibagi menjadi 1824 data training dan 456 data testing sehingga memperoleh nilai akurasi sebesar 100%, presisi sebesar 100%, dan recall sebesar 100% pada iterasi K=4 dan ketika menggunakan validasi data 10-fold cross validation dengan menggunakan 2054 data training dan 228 data testing memperoleh nilai akurasi sebesar 100%, presisi sebesar 100%, dan recall sebesar 100% pada iterasi K=7 dan K=8. Sehingga dapat disimpulkan algoritma naive bayes classifier menggunakan datasets yang diperoleh dapat mengklasifikasi pendonor darah apakah layak atau tidak dalam mendonorkan darahnya secara baik.