Pertambangan batubara merupakan rangkaian kegiatan dalam upaya pencarian, penambangan (penggalian), pengolahan pemanfaatan dan penjualan bahan galian. Kegiatan penambangan memberikan pengaruh dampak yang cukup besar, dari proses pra penambangan hingga pada masa pasca penambangan. Dampak-dampak penambangan yang terjadi meliputi: lingkungan (mengubah bentuk lahan dan sifat tanah); kualitas/kuantitas air dan hidrologi daerah; kualitas udara; ekosistem biotis dan sosial; dan ekonomi masyarakat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari revegetasi yang dilakukan oleh PT Indominco Mandiri di lahan-lahan bekas penambangan batubara dan mengetahui nilai evaluasi pelaksanaan revegetasi di PT Indominco Mandiri. Penelitian ini adalah menggunakan plot dengan ukuran 40 m × 25 m dengan tahun tanam yang diteliti yaitu 2001, 2009, 2010 dan 2011. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yang meliputi data sampling, untuk pengolahan data menggunakan kriteria nilai keberhasilan reklamasi hutan yang tercantum pada Permenhut P.60/Menhut-II/2009. Hasil evaluasi yang didapatkan pada tahun 2001, 2009, 2010 dan 2011 sama-sama memiliki nilai bobot 48. Hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa kegiatan revegetasi yang dilakukan oleh PT Indominco Mandiri mendapatkan nilai >80 dan dinyatakan “Baik”. Hasil evaluasi revegetasi lahan pasca tambang yang telah dilakukan PT Indominco Mandiri ini dapat dijadikan gambaran perusahaan pertambangan dalam melakukan revegetasi lahan pasca tambang batubara.