Sally Meinia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman. Penanaman nilai demokrasi dalam pembelajaran PPKn untuk membentuk sikap sosial pada peserta didik kelas VIII C di SMP Negeri 1 Kaliorang tahun ajaran 2022/2023. Dibawah bimbingan Bapak Prof. Dr. H. Moh. Bahzar M.Si selaku Pembimbing I dan Bapak Dr. Jawatir Pardosi M.Si selaku Pembimbing II.
Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui (1) Proses penanaman nilai demokrasi oleh guru dalam membentuk sikap sosial peserta didik (2) Pendororng dan penghambat penanaman nilai demokrasi dalam pembelajaran PPKn untuk membentuk sikap sosial pada peserta didik di kelas VIII C di SMP Negeri 1 Kaliorang tahun ajaran 2022/2023.
Jenis penelitian yang di gunakan deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan bulan Oktober 2022. Teknik pelaksanaan penelitian yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data penelitian yaitu sumber data primer 4 Orang dan informan sebanyak 4 Orang. Sedangkan analisis data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan mengambil kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan penanaman nilai demokrasi dalam pembelajaran PPKn untuk membentuk sikap sosial pada peserta didik kelas VIII C di SMP Negeri 1 Kaliorang tahun ajaran 2022/2023 sikap sosial Peserta didik khususnya pada aspek santun dan percaya diri siswa sudah baik. Dari hasil observasi dan wawancara, tidak terdapat siswa yang berbicara kasar kepada guru, meskipun ada beberapa yang terlihat berbicara kasar dengan temannya, akan tetapi peserta didik selalu menyapa guru dan temannya dengan senyuman hal ini juga didukung dengan peserta didik yang selalu berpakaian rapi dan pantas. Selanjutnya sikap percaya diri tetapi peserta didik juga baik terlihat dari hasil observasi dan wawancara bahwa tetapi peserta didik sudah cukup berani untuk maju kedepan mengerjakan tugas di papan tulis dan cukup berani berpendapat, meskipun ada beberapa tetapi peserta didik yang terlihat malu-malu dalam mengemukakan pendapat mereka. Dalam membentuk sikap sopan santun dan kepercayaan diri peserta didik terdapat faktor pendorong dan penghambat. Faktor pendorong dalam membentuk dua sikap tersebut yaitu adanya budaya sekolah, dan adanya peran guru yang dominan. Sedangkan faktor penghambat pembentukan sopan santun dan percaya diri tersebut yaitu, latar belakang suku dan agama yang berbeda, dan, lingkungan pergaulan yang kurang baik.