Implementasi Kebijakan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Bagi Warga Tidak Mampu yang Terdampak Covid-19 di Kabupaten Kutai Kartanegara dengan bimbingan Ibu Dr. Fajar Apriani, M.Si sebagai dosen pembimbing.
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan mengenai Implementasi Kebijakan BLT-DD Bagi Warga Tidak Mampu yang Terdampak Covid-19 di Kabupaten Kutai Kartanegara dan mendeskripsikan faktor penghambatnya.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskripsi kualitatif. Fokus penelitian implementasi kebijakan terbagi menjadi 4 sub fokus yaitu kondisi lingkungan, hubungan antar organisasi, sumberdaya organisasi, karakter dan kemampuan agen pelaksana serta faktor penghambat implementasi kebijakan BLT-DD. Sumber data dalam penelitian yaitu 1) data primer dari key informan: Kepala Bidang Kelembagaan, Pemberdayaan Masyarakat dan Lembaga Adat Dinas PMD Kukar, informan: Kepala Sub Bagian Umum dan Tata Laksana, Tenaga Harian Lepas Dinas PMD Kukar; 2) data sekunder: dokumen, gambar dan diagram. Serta menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data: observasi, wawancara, data, dan pengambilan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan BLT-DD bagi warga tidak mampu yang terdampak Covid-19 di Kabupaten Kutai Kartanegara terimplementasikan dengan cukup baik, dikarenakan dari 4 sub fokus keberhasilan implementasi kebijakan oleh Cheema dan Rodinelli terdapat 1 sub fokus yang belum berjalan dengan baik yaitu karakter dan kemampuan agen pelaksananya yang belum mampu mengikuti aturan dan mekanisme yang berlaku. Maka implementasi kebijakan BLT-DD di Kabupaten Kutai Kartanegara, terhambat oleh sikap pelaksana dalam melaksanakan tugasnya, pembagian kerja kurang merata, terdapat wilayah yang kesulitan mengakses informasi, serta terdapat kesalahan pada data penerima manfaat sehingga mendapatkan bantuan sosial ganda.