Perkembangan perkotaan membawa penurunan kualitas lingkungan hidup seperti halnya di Kota Samarinda, salah satu kota besar dengan pertumbuhan penduduk yang relatif cepat. Penurunan kualitas lingkungan ini salah satunya adalah penurunan kualitas udara akibat emisi kendaraan bermotor sebesar 60-70%, industri 10-15% dan sisanya dari rumah tangga, pembakaran sampah dan lain-lain. Salah satu upaya dalam mengendalikan penurunan kualitas udara adalah dengan mengoptimalkan fungsi dari ruang terbuka hijau (RTH). Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran emisi yang dihasilkan dari kendaraan bermotor yang melintas di kawasan RTH Taman Samarendah dan juga mengetahui kemampuan vegetasi RTH dalam penyerapan emisi yang dihasilkan. Besaran emisi karbon dioksida rata-rata di Zona I adalah 4,25 kgCO2/jam, rata-rata pada Zona II adalah 4,44 kgCO2/jam, rata-rata pada Zona III adalah 4,30 kgCO2/jam dan ratarata pada Zona IV adalah 3,11 kgCO2/jam. Besaran emisi karbon monoksida rata-rata di Zona I adalah 4,09 kgCO/jam, rata-rata pada Zona II adalah 5,97 kgCO/jam, rata-rata pada Zona III adalah 5,95 kgCO/jam dan rata-rata pada Zona IV adalah 4,71 kgCO/jam. Perbedaan hasil pengukuran disebabkan oleh jumlah dan jenis kendaraan yang berbedabeda. Kemampuan daya serap vegetasi di RTH Taman Samarendah pada semua zona dari Zona I sampai dengan Zona IV, emisi karbon dioksida dan karbon monoksida dari kendaraan bermotor sudah 100% dapat diserap oleh vegetasi yang ada.