Gagal ginjal kronis merupakan penyakit katastropik yang bersifat tidak reversibel. Gagal ginjal kronis paling sering disebabkan oleh hipertensi. Karena tingginya pengaruh hipertensi pada kejadian gagal ginjal kronis, maka penting dilakukan eksplorasi faktor-faktor risiko pada pasien hipertensi yang berhubungan dengan laju filtrasi glomerulus, sebagai indikator fungsi ginjal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor-faktor risiko yaitu indeks massa tubuh dan HDL dan seberapa besar pengaruh faktor-faktor risiko tersebut dengan laju filtrasi glomerulus pada pasien hipertensi. Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional study menggunakan 100 data dari rekam medis pasien prolanis hipertensi di Klinik Media Farma Samarinda periode Januari sampai Desember 2021. Analisis statistik menggunakan uji korelasi Spearman, apabila didapatkan nilai p < 0,05 maka terdapat korelasi yang signifikan. Hasil penelitian menunjukkan pasien laki-laki sebanyak 40 orang dan perempuan sebanyak 60 orang. Terdapat 51 pasien dengan tekanan darah terkontrol dan 49 pasien dengan tekanan darah tidak terkontrol. Median tekanan sistolik pasien adalah 36,5 mmHg. Rata-rata tekanan diastolik pasien adalah 82,83 mmHg. Median usia pasien adalah 54,50 tahun. Rata-rata indeks massa tubuh pasien sebesar 27,23 kg/m2. Median HDL pasien sebesar 41,5 mg/dl, dan median laju filtrasi glomerulus 73 ml/min/1.73 m2. Hubungan indeks massa tubuh dengan laju filtrasi glomerulus pasien hipertensi menunjukkan p = 0,034; r = 0,212. Hubungan HDL dengan laju filtrasi glomerulus pasien hipertensi menunjukkan p = 0,020; r = 0,232. Disimpulkan bahwa indeks massa tubuh dan HDL masing-masing memiliki hubungan yang signifikan dengan laju filtrasi glomerulus pasien hipertensi.