Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi dari pelaksanaan program digitalisasi ZIS pada BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur dan untuk mengetahui implikasi digitalisasi dalam meningkatkan penerimaan dana zakat, infak dan sedekah pada BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan metode analisis penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan metode kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian dari adanya digitalisasi ZIS yang diterapkan BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur yaitu (1) implementasi digitalisasi ZIS yaitu dalam metode pembayaran ZIS dengan transfer via Bank, QRIS barcode, dan website, untuk database menggunakan SiMBA, pendistribusian menggunakan transfer via bank, dan sosialisasi menggunakan media sosial. (2) Implikasi digitalisasi ZIS memberikan kemudahan, lebih efektif, efisien, fleksibel, dan lebih transparan, namun metode QRIS barcode dan website masih belum optimal karena kurang diminati masyarakat, tidak adanya divisi khusus digitalisasi, pengetahuan masyarakat yang masih minim mengenai digitalisasi, gangguan sistem seperti QR yang bermasalah, dan internet di Kalimantan Timur sering mengalami gangguan. (3) Peran digitalisasi ZIS sebagai alat bantu atau metode yang efektif yang sangat berdampak terhadap kemudahan transaksi dalam membayarkan dan mengumpulkan dana ZIS di BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur.