Furry Aprianingsih, Pengembangan Perangkat Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik umtuk Menyusun Laporan Ilmiah pada Pelajaran IPA Terpadu. Dibimbing oleh Prof.Dr.Makrina Tindangen,M.Pd dan Prof.Dr. Susilo M.Pd selaku pembimbing I dan pembimbing II.
Berpikir kritis perlu diintegrasikan ke dalam pembelajaran di abad 21 dengan model Problem Based Learning (PBL) yang mendukung penanaman keterampilan berpikir kritis. Materi sistem pencernaan manusia adalah materi yang berkaitan dengan permasalahan yang terjadi disekitar peserta didik dan harus diperjelas dalam pembelajarannya agar peserta didik mampu memahami dan mengetahui permasalahan serta penyelesaian disekitar peserta didik.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D), khususnya pada Pengembangan Pendidikan (Educational Research and Development) yang diterapkan pada perangkat pembelajaran berbasis model Problem Based Learning (PBL) untuk melatih keterampilan berpikir kritis peserta didik.Tahapan pada penelitian ini yaitu mengidentifikasi masalah dan potensi, mengumpulkan data, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk I, uji coba pemakaian, revisi produk II,hasil perangkat model problem based learning, desiminasi dan implementasi. Hasil validasi perangkat oleh validator sebesar 91.39% dengan memenuhi kriteria sangat valid. Perangkat pembelajaran memenuhi kepraktisan dengan persentase angket respon guru sebesar 87,5% sedangkan presentase angket respon peserta didik sebesar 84,58% sehingga memenuhi kriteria sangat praktis. Perangkat ini juga efektif dari hasil peningkatan score gain pada keterampilan berpikir kritis peserta didik di kelas eksperimen sebesar 0,74 dengan kiteria tinggi. Jika hasil nilai gain score berada pada tingkatan sedang atau tinggi, berarti perangkat pembelajaran memberikan pengaruh positif terhadap hasil belajar peserta didik.