Eko Wahyudi, 2022. Analisis Usaha Pengolahan Amplang Ikan Bandeng (Chanos chanos) Di Kelurahan Muara Sembilang Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara. (Dibimbing oleh Helminuddin dan Wahyu Fahrizal)
Tujuan penelituan ini untuk mengetahui keuntungan usaha pengolahan amplang ikan bandeng (Chanos chanos) dan untuk mengetahui faktor kendala dan pendorong usaha pengolahan amplang ikan bandeng (Chanos chanos). Pengumpulan data primer dengan cara wawancara terhadap responden menggunakan kuesioner yang dibuat sesuai tujuan penelitian. Pengambilan sampel menggunakan metode sensus, yakni semua anggota kelompok dijadikan responden. Untuk mengetahui keuntungan usaha pengolahan amplang, maka data penelitian dianalisis dengan Revenue Cost Ratio (RCR), Break Event Point Harga, Break Event Point Penjualan, Break Event Point Produksi, Payback Period, Return On Investmen. Sedangkan untuk mengetahui faktor yang menjadi kendala dan pendorong digunakan analisis deskriftif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan usaha pengolahan amplang ikan bandeng di Kelurahan Muara Sembilang Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara menguntungkan dengan nilai RCR = 2.33, titik impas harga sebesar Rp. 4.285/bungkus < harga aktual sebesar Rp. 10.000/bungkus, titik impas penjualan sebesar Rp. 9.057.326/bulan < penjualan aktual sebesar Rp. 45.000.000 perbulan, titik impas produksi sebanyak 889 bungkus/bulan < produksi aktual sebanyak 4500 bungkus/bulan, masa pengembalian 0,2 tahun, dan hasil analisis ROI diperoleh angka 226,85%. Sedangkan yang menjadi kendala usaha adalah sulitnya mendapatkan bahan baku, harga minyak goreng mahal, keterbatasan modal, dan minimnya informasi pemasaran amplang.

Kata Kunci : Amplang Ikan Bandeng, Muara Sembilang, Samboja.