ANALISIS NILAI TAMBAH PADA USAHA PENGOLAHAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) MENJADI SAMBAL KEMASAN DI KOTA SAMARINDA (Studi Kasus UMKM Dapoer Ikan Diana)
Cabai rawit memiliki kadar air yang cukup tinggi sekitar 83% sehingga jika penyimpanan hasil panen dilakukan terlalu lama akan berpengaruh terhadap kualitas dari cabai rawit tersebut. Salah satu solusi mengatasi masalah ini adalah dengan melakukan pengolahan lebih lanjut yaitu mengolah cabai rawit menjadi sambal kemasan yang dapat dinikmati dengan cara yang lebih praktis serta memiliki daya tahan yang lebih lama dibandingkan dengan cabai rawit yang belum mengalami proses pengolahan. Pengolahan cabai rawit menjadi sambal kemasan ini juga menambah nilai jual dari produk tersebut. Tujuan penelitian adalah menganalisis biaya, penerimaan, pendapatan dan nilai tambah dari usaha sambal kemasan Dapoer Ikan Diana. Penelitian dilakukan di UMKM Dapoer Ikan Diana Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu pada bulan September sampai dengan November 2022. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer yaitu observasi dan wawancara langsung kepada pemilik usaha sambal kemasan Dapoer Ikan Diana dan data sekunder yaitu dari studi Pustaka maupun litelatur bacaan lainnya. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling yang merupakan salah satu teknik non random sampling dimana peneliti menentukan pengambilan sampel dengan menetapkan ciri-ciri khusus sesuai dengan tujuan penelitian. Analisis data yang digunakan adalah metode Sudiyono yaitu dengan memperhitungkan nilai tambah per kilogram bahan baku untuk sekali produksi dengan mempertimbangkan 2 faktor yaitu faktor teknis dan faktor pasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata biaya produksi dari usaha cabai rawit menjadi sambal kemasan Dapoer Ikan Diana sebesar Rp 5.592.635,83 bln-1 . Rata-rata penerimaan dari usaha cabai rawit menjadi sambal kemasan Dapoer Ikan Diana sebesar Rp. 8.496.000,00 bln-1 . Rata-rata pendapatan dari usaha cabai rawit menjadi sambal kemasan Dapoer Ikan Diana sebesar Rp. 2.903.364,17 bln-1 . Rata-rata nilai tambah bruto sebesar Rp. 5.139.400,00 bln-1 , rata-rata nilai tambah netto sebesar Rp. 5.109.404,17 bln-1 , rata-rata nilai tambah netto per kemasan sebesar Rp. 17.976,42 bln-1 , rata-rata nilai tambah bahan baku sebesar Rp. 306.851,10 bln -1 dan rata-rata nilai tambah per tenaga kerja sebesar Rp. 108.435 bln-1 .
Ketersediaan
Detail Information
Judul | ANALISIS NILAI TAMBAH PADA USAHA PENGOLAHAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) MENJADI SAMBAL KEMASAN DI KOTA SAMARINDA (Studi Kasus UMKM Dapoer Ikan Diana) |
---|---|
Pengarang | DITA DWI MAHARANI PUTRI - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI DIT a 2023 |
Subyek | penerimaan, pendapatan, nilai tambah, cabai rawit |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Pertanian |
Jurusan | AGRIBISNIS |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY