Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Managerial Ownership, Institutional Ownership, dan Foreign Ownership terhadap Financial Distress. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sub sektor pertambangan batu bara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020. Metode purposive sampling digunakan dalam penelitian ini dengan junlah sampel sebanyak 18 perusahaan yang memenuhi kriteria sampel. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan sumber data berupa laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan. Alat analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif dan regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan : (1) Managerial Ownership berpengaruh positif signifikan terhadap Financial Distress, (2) Institutional Ownership berpengaruh positif tidak signifikan terhadap Financial Distress, (3) Foreign Ownership berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Financial Distress.