Latar Belakang : Stres merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami tekanan akibat dari ketidaksesuaian antara tuntutan yang diterima dengan kemampuan seseorang tersebut dalam mengatasinya. Stres yang tidak diatasi dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan tubuh seseorang diantaranya ialah perubahan pola tidur, konsentrasi terganggu, merasa gelisah, selalu berfikir negatif, dan perubahan perilaku makan. Tujuan : Dilakukannya penelitian ini untuk mendeskripsikan hubungan tingkat stres terhadap perilaku makan pada mahasiswa tingkat akhir dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI) di D3 Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Samarinda Metode : Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil : Hasil penelitian pada 66 Responden menunjukkan bahwa mayoritas responden tidak mengalami stres atau tingkat stres normal sebanyak 33 responden atau 50% dari jumlah sampel, terdapat 17 responden (26%) mengalami tingkat stres ringan, 10 responden (15%) mengalami tingkat stres sedang, 3 responden (4,5%) mengalami stres berat dan 3 responden (4,5%) mengalami stres sangat berat. Kemudian dari 66 responden mayoritas memiliki perilaku makan cukup sebanyak 74% (49 Responden) sedangkan yang mengalami perilaku makan kurang 26% (17 Responden). Kesimpulan : Terdapat keterkaitan antara tingkat stres dan perilaku makan pada Mahasiswa tingkat III di DIII keperawatan fakultas kedokteran universitas Mulawarman.