Kombinasi kappa karagenan dan glukomanan memiliki kemampuan pembentuk gel yang sinergis dalam menghasilkan kekuatan gel yang tinggi dan tekstur yang baik serta elastis. Karagenan dan glukomanan dapat diaplikasikan dalam industri pangan sebagai pembentuk gel dalam permen jelly. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik gel karagenan dan glukomanan serta kombinasi keduanya dan mengetahui sifat fisikokimia dan tingkat kesukaan konsumen terhadap permen jelly dari penambahan kombinasi karagenan dan glukomanan terbaik. Pembuatan kombinasi karagenan dan glukomanan dilakukan dengan perlakuan KG1 (4:1); KG2 (3:2); KG3 (1:1); KG4 (2:3); KG5 (1:4), yang dipanaskan hingga suhu 85 o C selama 5 menit dan didinginkan pada suhu ruang selama ±2 jam. Selanjutnya kombinasi terbaik yaitu, KG2 (3:2) dipilih menjadi bahan pembentuk gel pada permen jelly dengan konsentrasi 2%, 3% dan 4%. Parameter yang diamati antara lain, matriks gel SEM, kekuatan gel, profil tekstur, sineresis dan profil gelatinisasi RVA, sedangkan analisis permen jelly yang dilakukan pada penelitian ini yaitu, kekuatan gel, profil tekstur, proksimat, warna dan uji hedonik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karagenan memiliki nilai kekuatan gel, hardness, adhesiveness, dan gumminess tertinggi dibandingkan glukomanan. Nilai sineresis pada karagenan dan glukomanan masing-masing adalah 39,72 % dan 0,75 %. Selain itu, hasil menunjukkan perlakuan kombinasi gel karagenan dan glukomanan memberikan pengaruh signifikan (p