Penelitian ini dilatar belakangi oleh pemberitaan yang semakin bebas dalam berekspresi di media online. Masyarakat disuguhkan dengan berita yang tabu seperti pelecehan seksual. Foksu penelitian yaitu analisis wacana kritis pada pelecehan seksual terhadap perempuan media online edisis Januari- Febuari 2022. Pentingnya melakukan penelitian ini yaitu peneliti ingin mengungkapkan tujuan dari penulisan berita dengan melihat bagaimana posisi perempuan dalam pemberitaan. tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan analisis wacana kritis pada pelecehan seksual terhadap perempuan di media online edisi JanuariFebuari 2022. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis wacana kritis. Data dalam penelitian ini berupa kutipan langsu berupa kata, frasa, klausa, kalimat, ataupun paragraph yang menunjukkan posisi subjek, objek dan pembaca. Sumber data adalah wacana berita di beberapa media online yang berisi tentang pelecehan seksual terhadap perempuan edisi Januari- Febuari 2022. Teknik pengumpulan data yang digunakan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik simak dan catat. Instrumen pengumpulan data yang membantu yang membantu penelitian dalam melakukan penelitian ini adalah teks berita, kertas, stabilo, laptob, pulpen dan kartu data. Keabasan data yang digunakan yaitu ketekunan pengamatan dan triamgulasi rekan sejawat. Teknik analisis menggunakan data Sara Milles yaitu tahap reduksi, penyajian data, dan penarik kesimpulan. Hasil penelitian yaitu sebanyak 15 data Pemilihan data berupa teks berita dari media online yaitu meliputi detiknews.com sebanyak 5 data, Liputan6 sebanyaj 1 berita, detiknews sebanyak 6 berita , Kompas com sebanyak 1 berita , Tribun, Kaltim sebanyak 2 berita, cakapkalah.com sebanyak 1 berita yang mengandung pelcehan seksual terhadap perempuan di media online edisi Januari- Febuari 2022. Pemberitaan mendominasi posisi laki-laki dan perempuan dimarginalkan. Posisi pembaca untuk mengikuti alur penulis berita.