Implementasi Program Pencegahan dan Penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) Oleh Dinas Kesehatan Kota Samarinda
Faridah, Implementasi Program Pencegahan dan Penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) Oleh Dinas Kesehatan Kota Samarinda di bawah bimbingan Ibu Dr. Fajar Apriani, S.Sos.,M.si dan Ibu Dini Zulfiani,S.Sos.,M.Si.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi program pencegahan dan penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) serta untuk mengindentifikasi faktor penghambat implementasi program pencegahan dan penaggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) oleh Dinas Kesehatan Kota Samarinda.
Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Fokus penelitian dengan indikator yaitu komunikasi, sumberdaya, disposisi, struktur birokrasi serta faktor penghambat implementasi program pencegahan dan penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD). Pada penelitian ini key informan ialah Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Pengelola Program Dinas Kesehatan Kota Samarinda dan informan lainnya yaitu Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Staf Surveiland, Pengelola Program Puskesmas Sidomulyo dan Temindung, Kader dan RT yang berada di wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo dan Temindung. Analisis data yang digunakan ialah model interaktif yang dikembangkan oleh Miles, Huberman.
Hasil penelitian implementasi program pencegahan dan penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) oleh Dinas Kesehatan Kota Samarinda sudah terlaksana cukup baik dari komunikasi dan struktur birokrasi telah terkoordinasi antara pelaksana dan masyarakat sudah berjalan. Namun dari segi pemahaman dan konsestensi masih kurang. Adapun segi sumberdaya masih belum efektif untuk dapat memaksimalkan program. Dari segi disposisi dan strktur birokrasi sudah berjalan cukup baik masing-masing telah berkomitmen dan bertugas sesuai dengan tugas pokok dan tanggungjawabnya di lingkungan masyarakat, walaupun masih terdapat kendala namun kegiatan masih dapat dimaksimalkan. Belum terdapat SOP bagi Dinas Kesehatan Kota Samarinda namun semua Puskesmas khususnya Puskesmas Sidomulyo dan Temindung telah disertai SOP dan sudah berjalan serta masing-masing telah terfregmentasi dengan baik. Untuk faktor penghambat dalam pelaksanaan program pencegahan dan penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) ialah sosialisasi masih kurang efektif, kurang optimal sumberdaya survailans dan tenaga promosi kesehatan wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Samarinda, masih kurangnya logistik, Lambatnya laporan data kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dari Rumah sakit, kurangnya peran sebagian Lintas Sektor (Kecamatan dan Kelurahan) dan Pandemi Covid 19.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Implementasi Program Pencegahan dan Penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) Oleh Dinas Kesehatan Kota Samarinda |
---|---|
Pengarang | FARIDAH - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI FAR i 2022 |
Subyek | Implementasi Program, Pencegahan dan Penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Jurusan | ADMINISTRASI PUBLIK |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY