Detail Cantuman Kembali
INA MARTINA - Personal Name

PENGARUH DOSIS ABU TERBANG BATUBARA DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP KETERSEDIAAN FOSFOR DAN LOGAM BERAT PADA ULTISOL DENGAN TANAMAN UJI PAKCOY

Ultisol adalah jenis tanah yang ada di Indonesia dengan sebaran mencapai 25% dari total luas daratan Indonesia, yaitu sekitar 45,8 juta ha. Di Kalimantan Timur tanah Ultisol mencapai ± 60% dari luas wilayah daratan. Ultisol memiliki potensi besar untuk digunakan sebagai lahan pertanian, akan tetapi memiliki banyak kendala yaitu rendahnya ketersediaan P dan pH yang masam. Penggunaan abu erbang batubara dinilai efisien untuk meningkatkan pH tanah karena memiliki pH yang alkalin dan dapat berperan sebagai amelioran untuk memperbaiki kesuburan anah, namun abu terbang batu bara memiliki kelemahan mengandung logam berat (Cd dan Pb). Untuk mengatasi kendala adanya logam berat, maka dalam aplikasinya perlu dikombinasikan dengan pemberian bahan yang dapat membantu memaksimalkan peningkatan ketersediaan P dan menurunkan akumulasi logam berat, yaitu pupuk kandang sapi.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemberian abu terbang batubara yang dikombinasikan dengan pupuk kandang sapi erhadap ketersediaan P dan logam berat (Cd dan Pb) serta serapannya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy. Lokasi penelitian di Kebun Percobaan BPTP Kalimantan Timur dari Februari-Juli 2022.
Penelitian ini menggunakan metode Rancang Acak Lengkap (RAL) analisis faktorial. Faktor pertama abu terbang terdiri dari lima taraf dosis yaitu P0 0 t.ha -1 ), P1 (10 t.ha -1 ), P2 (20 t.ha -1 ), P3 (40 t.ha -1 ), P4 (60 t.ha -1 ) dan faktor kedua adalah pupuk kandang sapi yang terdiri dari empat taraf dosis yaitu K0 (0 t.ha ), K1 (10 t.ha -1 ), K2 (20 t.ha -1 ), K3 (30 t.ha -1 ) sehingga terdapat 20 kombinasi diulang iga kali. Hasil penelitian menunjukkan pemberian abu terbang dan pupuk kadang sapi berpangaruh terhadap peningkatan ketersediaan P dan konsentrasi Logam Cd otal di tanah, namun tidak berpengaruh terhadap konsentrasi logam Pb. Kombinasi 60 t.h -1 ATB dan 30 t.h -1 PuKS merupakan dosis terbaik untuk perbaikan Ultisol sebagai media tanam tetapi mengandung logam berat Cd total 0,28 mg.kg dan ogam Pb total sebesar 12,48 mg.kg -1 . Dan berpengaruh terhadap serapan P dan ogam Cd pada tangkai daun tetapi tidak berpengaruh terhadap serapan logam Pb. Namun pemberian perlakuan tersebut tidak berpengaruh terhadap serapan P, Cd dan Pb pada akar. Serapan P total pada tangkai daun dan akar pada kombinasi 60 .h -1 ATB dan 30 t.h -1 PuKS sebesar 0,89 mg.kg -1 dan logam Cd pada tangkai daun dan akar yaitu 4,99 mg.kg -1 , bobot basah tanaman 140 gram dan bobot kering anaman 7,96 gram, serta dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman 2,34 cm sampai dengan 17,94 cm. tingginya logam berat yang terakumulasi pada jaringan anaman, menurut SNI 7387:2009 pakcoy tidak aman untuk dikonsumsi. -1 -1

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul PENGARUH DOSIS ABU TERBANG BATUBARA DAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP KETERSEDIAAN FOSFOR DAN LOGAM BERAT PADA ULTISOL DENGAN TANAMAN UJI PAKCOY
Pengarang INA MARTINA - Personal Name
No. Panggil TESIS INA p 2022
Subyek abu terbang batubara, logam berat, pakcoy,
pupuk kandang sapi, ultisol
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2022
Penerbit Fakultas Pertanian
Jurusan MAGISTER PERTANIAN TROPIKA BASAH
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua