Kemiskinan masih menyebar di seluruh provinsi yang ada di Indonesia, salah satunya terdapat di Pulau Kalimantan. Oleh karena itu berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi kemiskinan, diantaranya adalah mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi persentase penduduk miskin. Metode statistika yang dapat digunakan untuk mengetahui faktor yang memengaruhi persentase penduduk miskin adalah regresi nonparametrik berdasarkan estimator penalized spline. Estimator penalized spline merupakan salah satu estimator fungsi yang smooth dan dapat digunakan untuk menghasilkan fungsi regresi yang sesuai dengan data. Pada penelitian ini dilakukan pemodelan dan interpretasi regresi nonparametrik berdasarkan estimator penalized spline pada data persentase kemiskinan di Pulau Kalimantan. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data persentase penduduk miskin, tingkat pengangguran terbuka dan rata-rata lama sekolah di Pulau Kalimantan berdasarkan kabupaten/kota tahun 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model regresi nonparametrik terbaik menggunakan estimator penalized spline berdasarkan nilai GCV untuk variabel tingkat pengganguran terbuka adalah satu titik knot, dengan nilai mean squared error sebesar 4,829 dan