Pembangunan Nord Stream 2 merupakan sebuah proyek kerjasama pengembangan jalur pipa gas oleh Rusia dan Jerman yang disepakati pada Juni 2015, dimana proyek ini kemudian mendapat penolakan dari negara – negara anggota Uni Eropa dan mendapatkan tuntutan penghentian dari Uni Eropa pada 18 Desember 2015. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan alasan Uni Eropa menuntut penghentian pembangunan Nord Stream 2 pada tahun 2015. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu eksplanatif dengan sumber data sekunder yang diperoleh dari buku, jurnal, website, dan berita yang valid. Penelitian ini menggunakan landasan teori Pengambilan Keputusan (Decision Making) oleh Richard C. Snyder. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa alasan Uni Eropa menuntut penghentian pembangunan jalur pipa gas Nord Stream 2 dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Dalam faktor internal dipengaruhi oleh nilai – nilai umum Uni Eropa, adanya dampak pada pasar tunggal di Eropa, dan keamanan lingkungan. Sedangkan pada faktor eksternal yaitu adanya aneksasi yang dilakukan Rusia terhadap Krimea, dan adanya upaya Rusia untuk mempersulit keadaan ekonomi Ukraina.