Hubungan dukungan sosial dengan konflik peran ganda guru wanita di masa pandemi
Adanya pembelajaran secara online selama pandemi membuat guru wanita menghadapi perubahan dan hambatan selama menjalankan kewajibannya sebagai wanita karir dan ibu rumah tangga. Sebagian dari wanita yang bekerja sering mengalami konflik dalam menjalankan perannya sehingga banyak membutuhkan dukungan sosial dari orang-orang terdekat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan konflik peran ganda guru wanita di masa pandemi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 131 orang guru wanita yang aktif mengajar di masa pandemi di Kota Samarinda yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala konflik peran ganda dengan 22 aitem valid dan skala dukungan sosial 30 aitem valid. Nilai Alpha cronbach’s variabel konflik peran ganda = 0.966 dan nilai Alpha cronbach’s variabel dukungan sosial = 0.758. Teknik analisa data menggunakan uji korelasi Kendall’s Tau_b. Hasil uji korelasi Kendall’s Tau_b menunjukkan terdapat hubungan negatif antara dukungan sosial dengan konflik peran ganda guru wanita di masa pandemi yaitu dengan nilai r hitung = -0.558 dan nilai p = 0.000 < 0.05. Artinya apabila semakin tinggi dukungan sosial maka konflik peran ganda pada guru wanita di Kota Samarinda akan menurun.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Hubungan dukungan sosial dengan konflik peran ganda guru wanita di masa pandemi |
---|---|
Pengarang | Shavira Ayu Alaska - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI SHA h 2022 |
Subyek | Konflik peran ganda, Dukungan sosial |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Jurusan | psikologi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY