Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keterikatan kerja dengan kesejahteraan psikologis perawat pada masa pandemi. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 139 perawat yang bekerja di kota Samarinda yang dipilih dengan menggunakan teknik random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala keterikatan kerja dengan nilai reliabilitas 0.921 dan skala kesejahteraan psikologis 0.955. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji korelasi Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara keterikatan kerja dengan kesejahteraan psikologis perawat dengan nilai r hitung 0.747 > r tabel 0.165 dan nilai sig 0.000 (p < 0.05). Artinya semakin tinggi keterikatan kerja maka semakin tinggi pula kesejahteraan psikologis perawat pada masa pandemi. Sebaliknya, semakin rendah keterikatan kerja maka semakin rendah pula kesejahteraan psikologis perawat.