Venna Try Anggraeni, Strategi Komunikasi Dalam Meningkatkan Calon Siswa Baru SMA Plus Melati Kota Samarinda dibawah bimbingan Bapak
Drs. Sugandi, M.Si., dan Ibu Kheyene Molekandella Boer, S.I.Kom., M.I.Kom.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi sekolah dalam meningkatkan jumlah minat calon siswa baru di SMA Plus Melati Kota Samarinda. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan fokus penelitian Strategi Komunikasi yang dikemukakan oleh Wilbur Schramm dengan model AIDDA. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi yang dilakukan oleh pihak sekolah yakni mulai dari pemasangan baliho, penyebaran brosur, web sekolah, media sosial, word of mouth, kegiatan sekolah, dan pemasaran secara langsung. Namun semenjak pandemi, sekolah hanya berfokus pada sosial media dan juga menyebarkan informasi ke grup whats app. Terdapat 2 faktor utama yang dimiliki SMA Plus Samarinda terkait minimnya jumlah siswa dua yaitu besarnya biaya yang harus dikeluarkan dan budaya asrama. Sistem beasiswa yang diberikan oleh yayasan dengan menggratiskan SPP dan asrama di tahun ajaran 2020/2021 cukup membuka jalan untuk para calon siswa yang ingin bersekolah di SMA Plus Melati. Kemudian di tahun ajaran 2021/2022 jumlah siswa kembali turun karena beasiswa hanya diberikan sebesar 50% saja.