Elkris Santiana, 1702055100,instagram merupakan media sosial yang dapat menyebabkan meningkatnya perilaku konsumtif. Faktor utama instagram dapat menyebabkan perilaku konsumtif adalah adanya kemudahan mendapatkan informasi seputar gaya hidup. Kemudahan mendapatkan informasi seputar gaya hidup membuat pengguna instagram dapat mengikuti akun instagram public figuredenan gaya yang mereka sukai atau yang memiliki banyak pengikut
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penggunaan media sosial instagram terhadapperilaku konsumtif komunitas dance cover K-Pop crush di Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini berfokus pada jumlah waktu, isi media, dan hubungan media dengan individu pada penggunaan instagram. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah waktu pengunaan instagram dapat menimbulkan perilaku konsumtif pada anggota crush dc karenasemakin lama menggunakan instagram semakin banyak informasi yang diterima. Isi media yang ditampilkan di instagram secara sederhana dapat menimbulkan perilaku konsumtif pada anggota crush dc karena minim tipuan visual.Hubungan media instagram dengan individu menimbulkan anggota crush dc melakukan perilaku konsumtif karena terikat pada artis yang disukai.
Karakteristik perilaku konsumtif anggota crush dc adalah memakai produk karena unsur konformitas terhadap model yang mengiklankan. Pembelian impulsif pada anggota crush dc masuk dalam tipe pure impulse. Pembelian tidak rasional anggota crush dcmasuk dalam segi implusive buying dengan aspek afektif.Dimensi pemborosan anggota crush dc adalah tipereminder impulse dan suggestion impulse. Dampak negatif penggunaan instagramterhadap perilaku konsumtif adalah membeli barang yang tidak perlu dan boros. Adapun dampak positifnya adalah adanya pengakuan dan validasi dari sesama penggemar Korea.