PERKEBUNAN SAWIT : EKSKLUSI MASYARAKAT LOKAL DARI TANAHNYA
Eksklusi ialah suatu kondisi dimana orang berada dalam situasi tuna akses pada tanah, atau situasi yang mana tanah dikuasai dalam bentuk kepemilikan secara pribadi. Eksklusi juga bermakna “proses” yang mana aksi-aksi kekerasan secara intens dan berskala luas mengakibatkan orang miskin. Eksklusi bukanlah proses yang acak, ia telah distrukturasi oleh relasi kekuasaan. Dimana hal ini terjadi dalam masyarakat lokal yang berada di Kampung Besiq masyarakat tereksklusi dari tanahnya karena orang-orang berkuasa. Ada empat kekuatan yang menyebabkan masyarakat tereksklusi dari tanahnya. Oleh sebab itu, peneliti ingin melakukan penelitian tentang perkebunan kelapa sawit: eksklusi masyarakat lokal dari tanahnya
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses masyarakat Kampung Besiq tereksklusi dari tanahnya. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 8 orang masyarakat Kampung Besiq informan kunci purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan teknik wawancara, studi pustaka, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada tiga kekuatan yang menyebabkan masyarakat Kampung Besiq tereksklusi dari tanahnya yaitu ada kebijakan, kekuatan, pasar dan legitimasi.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PERKEBUNAN SAWIT : EKSKLUSI MASYARAKAT LOKAL DARI TANAHNYA |
---|---|
Pengarang | KRISTILA - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI KRI p 2022 |
Subyek | Perkebunan Sawit, Eksklusi, Tanah, Masyarakat Lokal |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2022 |
Penerbit | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Jurusan | PEMBANGUNAN SOSIAL |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY