Jessica Johanna Chandiawan, 1508015217, ProgramStudi IlmuHukum, Minat Studi Hukum Perdata, Dengan Judul Penelitian ANALISISPERLINDUNGAN HAK KONSUMEN TERHADAP TIDAKDICANTUMKANNYA INFORMASI KADAR GULA PADA MINUMANWARALABA DI SAMARINDA. Diajukan Untuk Memenuhi SebagianPersyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Dibawah BimbinganIbuErna Susanti, S.H.,M.H. Selaku Pembimbing Utama dan IbuIrmaSuriyani S.Ag.,M.Ag. Sebagai Pembimbing Pendamping. Minuman merek Es Teh Indonesia merupakan minuman yang memiliki
menu yang cukup bervarian dengan rasa manisnya yang dominan dikarenakankandungan gulanya yang cukup banyak tanpa adanya informasi kandungangulapada kemasannya. Undang-undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun1999 Pasal 7 huruf b menyebutkan “Kewajiban pelaku usaha adalah memberikaninformasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barangdan/atau jasa serta memberi penjelasan penggunaan, perbaikandanpemeliharaan. Perlindungan hukum mengenai dicantumkannya informasi mengenai
kandungan kadar gula pada minuman olahan juga terdapat dalamUndang- undang Pangan Pasal 97 ayat (1) menyebutkan, “Setiap orang yangmemproduksi Pangan di dalam negeri untuk diperdagangkan wajibmencantumkan label di dalam dan/atau pada Kemasan Pangan.” Penegakan hukum mengenai dicantumkannya informasi mengenai
kandungan kadar gula pada minuman olahan, yaitu Pasal 8 ayat (1) Undang- undang Perlindungan Konsumen menyebutkan, “Pelaku usaha dilarangmemproduksi dan/atau memperdagangkan barang dan/atau jasa yangtidakmencantumkan informasi dan/atau petunjuk penggunaan barang dalamBahasaIndonesia sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.”