Peningkatan Hasil Kacang Tanah (Arachis hypogeae L.) dengan Pengaturan Jarak Tanam dan Dosis Pupuk Kalium yang Berbeda
PENY AGUSTINA. Peningkatan Hasil Kacang Tanah (Arachis hypogaeaL.) dengan Pengaturan Jarak Tanam dan Dosis Pupuk Kaliumyang Berbeda. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2022 (dibawah bimbinganPenny Pujowati dan Hadi Pranoto).
Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan tanaman leguminosa yangcukup penting di Indonesia. Tanaman ini merupakan tanaman yang paling banyakditanam setelah padi, jagung, dan kacang kedelai. Kacang tanah memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan tanaman kacang-kacanganyanglain yaitu lebih tahan terhadap kekeringan, hama dan penyakit relatif sedikit, panen relatif cepat, pada umur 55-60 hari, cara tanam dan pengelolaandilapangannya serta perlakuan pasca panen relatif mudah, kegagalan panentotal relatif kecil, harga jual tinggi dan stabil.
Penelitian dilakukan untuk mengetahui: jarak tanam yang tepat untuk meningkatkan hasil kacang tanah; pemberiandosispupuk kalium yang tepat terhadap peningkatan hasil kacang tanah; interaksi antarapengaturan jarak tanam dan dosis pupuk kalium terhadap peningkatan hasil kacang tanah.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2021 sampai dengan Februari 2022 di Desa Girirejo, Kelurahan Lempake, Kota Samarinda. Percobaan disusundalam Rancangan Petak Terbagi dengan dua perlakuan dan tiga kali ulangan. Petak utama adalah jarak tanam terdiri atas tiga, yaitu 40 cm x 10 cm, 40 cmx15cm, 40 cm x 20 cm dan dosis pupuk kalium sebagai anak petak terdiri atas empat taraf, yaitu kontrol (0), 50, 100, 150 kg ha -1 . Data yang diperoleh dianalisisdengan sidik ragam serta dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak tanam berpengaruh nyataterhadap parameter umur tanaman saat berbunga, jumlah polong per tanaman, persentase polong isi per tanaman dan berat kering biji per petak. Perlakuanjaraktanam 40 cm x 10 cm menghasilkan berat kering biji per petak yang terberat, yaitusebesar 131,68 g per petak. Dosis pupuk kalium menunjukkan pengaruhtidaknyata terhadap semua parameter yang diamati. Dosis pupuk kaliumsebesar 100kg ha menghasilkan berat kering biji per petak yang terberat, yaitu sebesar 134,25g per petak. Interaksi perlakuan dari jarak tanam (40 cm x 15 cm) dan dosis pupukkalium (50 kg KCl ha -1) menghasilkan persentase polong isi tertinggi, yaitusebesar 87,10 %.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Peningkatan Hasil Kacang Tanah (Arachis hypogeae L.) dengan Pengaturan Jarak Tanam dan Dosis Pupuk Kalium yang Berbeda |
---|---|
Pengarang | Peny Agustina - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI PEN p 2023 |
Subyek | kacang tanah, jarak tanam, dosis pupuk kalium, hasil |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Pertanian |
Jurusan | Agroekoteknologi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY