Dayak Kayan merupakan salah satu Dayak di Kalimantan Timur yang bermukim di Desa Lung Melah Kalimantan Timur. Masyarakat masih mempertahankan budaya setempat terutama pada saat kehamilan,persalinan dan nifas. Hal yang menarik adalah tidak adanya angka kematian ibu dan bayi selama 10 tahun terakhir. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi lebih dalam mengenai budaya konsumsi dalam kehamilan,persalian dan nifas pada suku Dayak Desa Lung Melah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan Ethnografi. Teknik pengambilan data melalui snowball method. Kemudian dilakukan wawancara mendalam dan observasi data dengan mengumpulkan data, reduksi data, dan verifikasi. Jumlah Informan pada penelitian ini adalah 6 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya Budaya Konsumsi di daerah Desa Lung Melah yaitu anjuran makanan khusus pada saat kehamilan,Persalinan dan Nifas seperti rebusan pucuk daun katuk,rebusan pucuk daun labu, ikan tawes atau ikan sungai dengan cara pengolahan dibakar dan dikonsumsi bersama dengan bubur yang dimasak Bersama jahe yang dipotong-potong serta bawang merah. Pantangan makanan pada saat kehamilan larangan mengonsumsi buah nanas,pare, dan bunga pepaya. Pada persalinan adalah larangan mengonsumsi telur ayam lalu pada masa nifas larangan mengonsumsi ikan laut dan makanan-makanan yang sangat berlemak seperti daging babi. Sebaiknya masyarakat desa Lung Melah terutama untuk ibu hamil,persalinan dan nifas mengonsumsi makanan yang bernutrisi penting untuk memenuhi asupan gizi, seperti buah, sayur, daging,ikan ,telur, kacang-kacangan dan susu.