Detail Cantuman Kembali
MASHURI - Personal Name

POTENSI GULA TEREDUKSI KAYU KALIANDRA (Calliandra callothyrsus) SEBAGAI BAHAN BAKU BIOETANOL DENGAN PERLAKUAN AWAL NATRIUM HIDROKSIDA (NaOH)

Negara Indonesia adalah Negara yang memiliki potensi sumber energi terbarukan dalam jumlah yang sangat besar karena pengaruh astronomis dan geografis Negara Indonesia. Potensi sumber energi terbarukan yang terkandung di Indonesia salah satunya adalah bioenergi. Demi mencegah terjadinya krisis energi, pemerintah Indonesia telah mencanangkan target pengembangan energi dengan sumber-sumber energi baru terbarukan, beberapa diantaranya adalah bioenergi yang berasal dari beragam jenis biomassa. Salah satu bioenergi yang menjanjikan dalam kebijakan Energi Nasional adalah bioetanol yang merupakan bahan bakar ramah lingkungan pengganti bahan bakar minyak. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas perlakuan awal NaOH terhadap proses delignifikasi kayu Kaliandra pada variasi konsentrasi NaOH kemudian mengetahui pengaruh perlakuan awal terhadap perolehan gula tereduksi pada proses sakarifikasi. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Hasil Hutan Dan Energi Terbarukan, Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman, Samarinda. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisa secara kuantitatif dengan menghitung rataannya kemudian selain diperoleh nilai rataan pada ulangan pertama dan kedua, selanjutnya dilakukan perhitungan standar deviasi untuk mengetahui ketepatan dalam menghitung sampel pada saat akan diuji. Analisis komponen kimia dilakukan dengan metode TAPPI, sedangkan hidrolisis dilakukan dengan metode Nelson-Somogyi untuk menentukan persentase gula tereduksi. Hasil penelitian pengaruh perlakuan awal pada proses sakarifikasi memberikan nilai yang positif pada lamanya waktu perlakuan sakarifikasi. Nilai tertinggi pada proses sakarifikasi ada pada waktu 24 jam dengan konsentrasi NaOH 4%. Meskipun proses sakarifikasi memberikan nilai yang tidak stabil, namun hasil gula tereduksi yang didapatkan berpotensi sebagai bahan baku pembuatan bioetanol. Potensi etanol tertinggi yang didapatkan berada pada waktu sakarifikasi 24 jam dengan konsentrasi NaOH 4% yaitu 350,54 L/Ton basis pulp, pada basis kayu 273,69 L/Ton. Kata Kunci: Bioetano, Biomassa berlignoselulosa, Kaliandra, Perlakuan awal.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul POTENSI GULA TEREDUKSI KAYU KALIANDRA (Calliandra callothyrsus) SEBAGAI BAHAN BAKU BIOETANOL DENGAN PERLAKUAN AWAL NATRIUM HIDROKSIDA (NaOH)
Pengarang MASHURI - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI MAS p 2022
Subyek : Bioetano, Biomassa berlignoselulosa
Kaliandra, Perlakuan awal
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2022
Penerbit Fakultas Kehutanan
Jurusan Kehutanan (MH)
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua