Berliana Hardinda PP, 2022, Implementasi Dana Amanah Perberdayaan Masyarakat di Desa Senoni Kecamatan Sebulu Kabupaten Kutai Kartanegara. Di bawah bimbingan Prof. Dr. Hj. Aji Ratna Kusuma, M.Si selaku dosen pembimbing I dan Dr. Cathas Teguh Prakoso, S.Sos., M.Si selaku dosen pembimbing II.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat di Desa Senoni, Kecamatan Sebulu Kabupaten Kutai Kartanegara, serta faktor penghambat dalam implementasi Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Fokus penelitian ini yaitu komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi serta faktorfaktor penghambat dalam Implementasi Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat di Desa Senoni, Kecamatan Sebulu Kabupaten Kutai Kartanegara. Dalam penelitian ini key informan adalah Ketua Pelaksana Program DAPM dengan informan lainnya adalah Kepala Desa Senoni, Anggota Pelaksana dan Anggota Peminjam di Desa Senoni. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data model interaktif yang dikembangkan oleh Miles, Huberman dan Saldana.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam Implementasi Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat di Desa Senoni, Kecamatan Sebulu Kabupaten Kutai Kartanegara masih adanya Anggota Peminjam yang melakukan tunggakan dan terdapat keluhan dari Anggota Peminjam terkait kurangnya informasi, kemudian SDM yang dirasa cukup dengan rata-rata pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA), serta masih adanya pemberian dana pinjaman kepada orang-orang terdekat dari Anggota Pelaksana, serta monitoring yang dilakukan tidak dilakukan sesuai dengan operasional prosedur. Sehingga pada pelaksana dilapangan belum bisa dikatakan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Adapun faktor-faktor penghambat dalam Implementasi DAPM di Desa Senoni yaitu adanya Anggota Peminjam yang tidak melakukan pengembalian dana pinjaman dengan tepat waktu, dan kurang tegasnya Anggota Pelaksana dalam memberikan teguran dan pemberian sanksi terhadap Anggota Peminjam yang menunggak.