FERDY FEBRIANTSYAH SALIM. Analisis Pendapatan Usahatani Lada (Piper nigrum L.) Di Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2022 (dibawah bimbingan Syarifah Maryam dan Rita Mariati).
Kecamatan Sambaliung memiliki tanaman Lada dengan umur di kisaran 6- 8 tahun. Tanaman Lada baru berkembang di Kecamatan Sambaliung pada tahun 2013. Hal ini terjadi dikarenakan melihat keuntungan besar yang didapatkan dalam usahatani Lada.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar biaya produksi, penerimaan dan pendapatan untuk usahatani lada serta tingkat keuntungan nya di Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2022 terhitung sejak pengumpulan data dan survey lapangan sampai penyusunan laporan akhir.
Metode pengambilan sampel menggunakan metode sampel acak sederhana. Subjek penelitian ini adalah petani yang memiliki usahatani lada di Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau yang berjumlah 39 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Harga yang berlaku dilokasi penelitian adalah Rp.79.000/kg dan hasil produksi yang diterima selama tahun 2021 adalah sebanyak 808 kg/ha. Hasil penelitian menunjukkan Besarnya biaya produksi yang dikeluarkan petani lada adalah sebesar Rp 11.869.349/ha/tahun dengan penerimaan yang diperoleh sebesar Rp.28.796.184/ha/tahun . Pendapatan yang diterima oleh petani dalam usahatani lada adalah sebesar Rp 16.926.835/ha/tahun. Tingkat keuntungan yang diperoleh petani lada di Kecamatan Sambaliung adalah sebesar 2,4. Berdasarkan hasil diatas maka dapat disimpulkan usahatani lada di Kecamatan Sambaliung menguntungkan.