Diare masih menjadi penyebab kematian tertinggi kedua di seluruh dunia setelah penumonia. Penyakit diare berkaitan dengan berbagai faktor. Sanitasi lingkungan dan pola asuh ibu menjadi faktor yang sangat terkait dengan kejadian diare pada balita.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan penyediaan air bersih dan pola asuh ibu dengan kejadian diare pada balita di Bayur RT 22 dan 32 Sempaja Utara Kota Samarinda. Penelitian ini adalah kuantitatif observasional dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 37balita. Analisis data pada penelitian menggunakan uji Chi-Square dengan kepercayaan 95% (α = 0,05).
Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara penyediaan air bersih (p value = 0,003) dan pola asuh ibu (p value = 0,001) dengan kejadian diare pada balita.
Kesimpulan yaitu ada hubungan bermakna antara penyediaan air bersih dan pola asuh ibu dengan kejadian diare di Bayur Kelurahan Sempaja Utara Kota Samarinda. Saran bagi masyarakat perlu adanya pembuatan SPAL yang tertutup untuk mencegah pencemaran air limbah dan genangan air terhadap air bersih dan peranan dan dukungan petugas kesehatan dalam usaha mencegah penyakit diare yang ditularkan melalui lingkungan serta edukasi pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat dalam meningkatkan pola asuh ibu guna mencegah kejadian diare pada balita.