Hertrya Indah Pratiwi, 1508015086, Program Studi Ilmu Hukum, Minat Studi Hukum Perdata, Kepatuhan Hukum dalam Pelaksanaan Lelang Barang Jaminan Gadai Sebagai akibat Hukum dari wanprestasi Nasabah (Studi di PT.Pegadaian Cabang Tenggarong) di bawah bimbingan Bapak Dr.Nur Arifudin SH.,MH dan Bapak Deni Slamet PribadiSH.,MH.
Perkembangan pembiayaan semakin memudahkan dan memberikan keamaanan bagi masyarakat untuk menggunakannya. salah satunya adalah PT.Pegadaian yang memberikan solusi bagi permasalahan kebutuhan secara finansial bagi masyarakat. Namun dalam pelaksanaannya tak jarang banyak Nasabah yang tidak memenuhi komitmen dengan tidak melakukan pembayaran sehingga pada akhirnya harus di lelang. Dengan menggunakan pendekatan secara sosio legal research penelitian ini bermaksud untuk menganalisa hal-hal apa saja yang menjadi landasan hukum dalam pelaksanaan system pegadaian dan kemudian kendala apa saja yang dihadapi oleh PT. Pegadaian dalam proses pelelangan barang jaminan nasabah. Berdasarkan hasil penelitian didapatkanBeberapa hal penting terkait pengaturan tentang pegadaian diatur didalam HukumPerdata, POJK no.31/POJK.5/2016 tentang usaha pergadaian serta Keputusan Direksi PT. Pegadaian Nomor: Opp.2/67/5 tentang Pedoman Operasional Kantor Cabang Perum Pegadaian. Dan diatur pula didalam Surat Edaran Direksi PT.Pegadaian No.48/0p1.00211/2018. Ketidakpatuhan nasabah untuk dapat memenuhi kewajibannya disebabnya beberapa hal yaitu situasi ekonomi. Berdasarkan hal tersebut pada prinsipnya pengaturan tentang usaha pergadaian telah memberikan payung hukum yang baik hanya saja pada pelaksanaannya banyak masyarakat yang masih belum bisa memenuhi kewajibannya sebagai nasabah sehingga di harapkan kesadaran nasabah untuk dapat menghindariwanprestasi terhadap halhal yang telah diatur didalam perjanjian utang piutang dengan jaminan Gadai agar menghindari terjadinya lelang bagi barang jaminan tersebut