RINI RAHMAWATI. Pengaruh Konsumsi Kopi Tiwai Terhadap Profil Lipid Subjek Usia Diatas 40 Tahun. Program Studi Magister Pertanian Tropika Basah Universitas Mulawarman, 2022. (dibawah bimbingan Bernatal Saragih dan Aswita Emmawati)
Tiwai (Eleutherine americana Merr.) memiliki kandungan senyawa alkaloid, saponin, triterpenoid, steroid, glikosida, tanin, fenol, flavonoid dan polifenol. Flavonoid sebagai antioksidan berperan penting dalam pencegahan dan pengobatan berbagai penyakit degeneratif seperti penyakit jantung koroner, kolesterol, diabetes dan kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian kopi tiwai terhadap profil lipid (kolesterol total, LDL, HDL, dan trigliserida) serta mengetahui hubungan asupan makanan dengan profil lipid. Desain studi menggunakan desain pre-test dan post-test. Intervensi kopi tiwai diberikan selama 15 hari, diminum dua kali sehari pagi dan sore. Darah diambil sebelum dan sesudah intervensi. Data dianalisis dengan uji-t berpasangan untuk mengetahui perbedaan pengaruh pemberian kopi tiwai sebelum dan sesudah intervensi kopi tiwai terhadap profil lipid. Uji korelasi digunakan untuk mengetahui derajat keeratan hubungan asupan makanan dengan profil lipid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kopi tiwai berpengaruh nyata terhadap kadar trigliserida, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap kadar kolesterol total, LDL dan HDL. Rata-rata kadar trigliserida pretest 221,18±112,06 mg/dL dan posttest 167,63±152,34 mg/dL. Kadar trigliserida menurun sebesar 53,55 mg/dL. Peningkatan kolesterol, LDL, dan HDL tidak berpengaruh signifikan, namun nilai rerata menunjukkan penurunan kolesterol sebesar 3,22 mg/dL, LDL 0,82 mg/dL, dan HDL 0,18 mg/dL. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kadar kolesterol dipengaruhi oleh asupan makanan, pola makan dan aktivitas fisik. Kopi Tiwai dapat menurunkan kadar trigliserida pada subjek.