Dampak Covid-19 Terhadap Pendapatan Pedagang Buah di Pasar Segiri Kota Samarinda ( di bawah bimbingan ibu Muliati, SE., M.Sc). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan volume penjualan, omzet penjualan, dan pendapatan penjualan buah para pedagang buah di Pasar Segiri Kota Samarinda Sebelum Covid-19 dan Selama Covid-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Penentuan lokasi penelitian menggunakan metode purposive. Metode penarikan sampel menggunakan metode sampling jenuh atau sensus. Pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Pada analisis data metode yang digunakan adalah uji t berpasangan (Paired t test). Hasil penelitian menunjukan volume penjualan buah sebelum Covid-19 sebesar 206.250 kg/bulan dengan rata-rata 6.445 kg/bulan, selama covid-19 mengalami penurunan menjadi 86.940 kg/bulan dengan rata-rata 2.717 kg/bulan. Omzet penjualan buah sebelum covid-19 adalah Rp 1.317.000.000 dengan ratarata Rp 41.156.250 per bulan dan selama covid-19 mengalami penurunan menjadi Rp 644.700.000 dengan rata-rata Rp 20.146.875. Pada pendapatan penjualan buah sebelum covid-19 sebesar Rp 493.655.000 per bulan dengan rata-rata Rp 15.426.719 per bulan dan selama covid-19 mengalami penurunan menjadi Rp185.170.000 per bulan dengan rata-rata Rp 5.786.563 per bulan. Hasil uji t (paired t test) variabel volume penjualan, omzet penjualan, dan pendapatan penjualan menunjuukan nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000 yang artinya terdapatan perbedaan yang signifikan pada volume penjualan, omzet penjualan dan pendapatan penjualan buah di Pasar Segiri sebelum dan selama covid-19.