Detail Cantuman Kembali
HARDANU IDHAM DARSANDI - Personal Name

PENGGUNAAN BIOIMUN DAN FITOIMUN SEBAGAI ANTIBAKTERIAL UNTUK BAKTERI VIBRIO HARVEYI SECARA IN VITRO

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji Bioimun® dan Fitoimun® sebagai antibakerial untuk menghambat bakteri Vibrio harveyi dengan metode Agar Disc Diffusion (ADD) dan kultur bersama secara In Vitro. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Bioteknologi Akuakultur Fakultas Perkanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman mulai bulan November 2020 s/d Januari 2021. Bioimun® dan Fitoimun® diperoleh dari CV Bioperkasa Samarinda, sedangkan bakteri Vibrio harveyi berasal dari Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan Maros, Sulawesi Selatan. Uji ADD dengan menggunakan 2 media tumbuh bakteri yaitu TSA dan TCBSA sebanyak 12 perlakuan, yaitu masing-masing Bioimun® dan Fitoimun® diencerkan dengan akuades, dengan perbandingan 1:0, 0:1, 1:1, 1:2, 1:3, 1:4. Sedangkan bakteri V. harveyi diencerkan 10-1 , 10-2 , dan 10-3 . Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Bioimun® dan Fitoimun® dapat menghambat pertumbuhan bakteri V. harveyi secara in vitro. Konsentrasi Bioimun® dan Fitoimun® memiliki zona hambat yang tidak jauh berbeda. Bioimun® pengenceran 1:4 terhadap bakteri pengenceran 10-3 di media TSA dan Bioimun® pengenceran 1:3 terhadap bakteri pengenceran 10-1 di media TCBSA menghasilkan zona hambat yang sama yaitu 10,3 mm. Fitoimun® perbandingan 1:3 terhadap bakteri pengenceran 10-2 zona hambatnya 10 mm di media TSA. Pengujian menggunakan media TCBSA ada dua zona hambat yang sama, yaitu perlakuan pengenceran 1:1 dan 0:1 terhadap bakteri pengenceran 10- 1 dan 10-3 zona hambatnya 9,3 mm. Rata-rata diameter zona hambat yang di hasilkan Bioimun® dan Fitoimun® tergolong dalam kategori yang intermediet. Hasil uji metode kultur bersama, menunjukkan Bioimun® pada perlakuan 1:4 terhadap pegenceran bakteri 10-3 kandungan bakterinya rata-rata 166,24 x 102 CFU/mL pada media TSA dan perlakuan 1:3 terhadap pengenceran bakteri 10-1 kandungan bakterinya rata-rata 248 x102 CFU/mL pada media TCBSA. Pada perlakuan Fitoimun 1:3 terhadap pengenceran bakteri 10-1 kandungan bakteri rata-rata 143,33 pada media TSA, sedangkan pada media TCBSA perlakuan 1:0 terhadap pengenceran bakteri 10-1 kandungan bakterinya rata-rata 924,16 x 102 CFU/mL dan perlakuan 1:1 terhadap pengenceran bakteri 10-1 kandungan bakterinya ratarata 236,56 x 102 CFU/mL. Konsentrasi Bioimun maupun Fitoimun 1:1 hingga 1:3 memiliki kemampuan sebagai anteibakterial terhadap bakteri V. harveyi dalam kategori intermediet sampai sensitif.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul PENGGUNAAN BIOIMUN DAN FITOIMUN SEBAGAI ANTIBAKTERIAL UNTUK BAKTERI VIBRIO HARVEYI SECARA IN VITRO
Pengarang HARDANU IDHAM DARSANDI - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI HAR p 2022
Subyek In Vitro
HARDANU IDHAM DARSANDI
bioimun
fitoimun
antibakterial
Vibrio Harveyi
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2022
Penerbit
Jurusan AKUAKULTUR
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua