Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kombinasi pupuk organik cair kulit nanas dan kulit pisang kepok terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terong ungu bulat (Solanum melongena L.) serta mengkaji jumlah konsentrasi yang tepat dari kombinasi pupuk organik cair kulit nanas dan kulit pisang kepok terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terong ungu bulat (Solanum melongena L.). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dan menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan dengan parameter penelitian yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, lebar daun dan berat basah buah terong. Konsentrasi pupuk organik cair kulit nanas dan kulit pisang kepok diberikan berbeda pada setiap perlakuan, dengan P0 merupakan perlakuan kontrol, P1 dengan konsentrasi 10%, P2 dengan konsentrasi 20%, P3 dengan konsentrasi 30%, dan P4 dengan konsentrasi 40%. Hasil pengamatan pertumbuhan dan hasil tanaman terong pada hari ke 70 setelah tanam pada tinggi tanaman dengan nilai Fhitung (3,19) > Ftabel (3,01), jumlah daun dengan nilai Fhitung (3,05) > Ftabel (3,01), panjang daun dengan nilai Fhitung (9,05) > Ftabel (3,01), lebar daun dengan nilai Fhitung (11,22) > Ftabel (3,01), dan berat basah buah terong dengan nilai Fhitung (3,72) > Ftabel (3,01). Dari hasil analisa tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian kombinasi pupuk organik cair kulit nanas dan kulit pisang kepok berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terong ungu bulat yang ditandai dengan adanya pertambahan tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, lebar daun dan berat basah buah. Konsentrasi yang tepat untuk kombinasi pupuk organik cair kulit nanas dan kulit pisang kepok bagi tanaman terong ungu bulat yaitu pada konsentrasi 40%.