HIV terus menjadi masalah kesehatan masyarakat global yang utama, sejak awal epidemi, 79,3 juta orang telah terinfeksi HIV dan 36,3 juta orang telah meninggal karena HIV. Tidak ada obat untuk infeksi HIV. Namun, obat antiretroviral (ARV) yang efektif dapat mengendalikan virus dan membantu mencegah penularan selanjutnya ke orang lain.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan aksesibilitas layanan kesehatan terhadap kepatuhan ODHA dalam menerima ARV di Puskesmas Temindung Samarinda. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. sampel penelitian ini menggunakan Acidental Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan jumlah responden 79 orang. Data dianalisis menggunakan uji chi-square.
Hasil penelitian ini berdasarkan uji statistik dengan menggunakan uji chi square ditentukan nilai p penerimaan dengan kepatuhan ODHA (p=0,008), ketersediaan dengan kepatuhan ODHA (p=0,000), keterjangkauan dengan kepatuhan ODHA (p=0,028).
Ada hubungan antara penerimaan, ketersediaan, dan keterjangkauan dengan kepatuhan ODHA Hasil penelitian ini disarankan bagi keluarga dan petugas kesehatan selalu memberikan informasi dan mengingatkan untuk rutin minum obat serta memberikan layanan kerumah agar bagi pasien ODHA yang tidak sempat mengambil obat tidak putus obat.