Varietas unggul merupakan salah satu di antara banyak faktor yang menentukan dalam pertumbuhan dan hasil tanaman. Varietas unggul berperan dalam peningkatan produksi dan nilai tambah usaha tani khususnya tanaman jagung. Pemilihan bibit varietas unggul jagung yang tepat merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan oleh petani dalam pengambilan keputusan sebelum melakukan pembelian, karena dengan pembelian bibit jagung yang kurang tepat dapat menyebabkan hasil panen menurun dan membuat para petani mengalami kerugian. Oleh karena itu, dibuatlah suatu sistem pendukung keputusan yang dapat membantu memberikan rekomendasi bibit varietas unggul jagung. Sistem ini dibangun berbasis website menggunakan metode MOORA untuk mendapatkan nilai preferensi tertinggi. Dalam pemilihan bibit varietas unggul jagung menggunakan 27 alternatif dan 5 kriteria yaitu potensi hasil produksi, ketahanan terhadap penyakit, waktu panen, bobot 1000 biji, dan tinggi tanaman. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa metode MOORA berhasil diterapkan dalam sistem pendukung keputusan pemilihan bibit varietas unggul jagung dengan hasil rekomendasi JH 36 terpilih sebagai bibit varietas unggul jagung terbaik dengan nilai preferensi 0.162.